Filosofi

SIX SENSSES OF INTEGRITY IN ARCHITECTURE DESIGN

“ FIOLOSOFI WIRAARCHITECT ARKA WASESA “

Lebah madu adalah hewan yang diciptakan Tuhan dengan keunikan tidak ada duanya di dunia ini. Adapun keunikan yang dimiliki lebah madu memiliki lima mata.Selain itu ada hal-hal lain yang menarik untuk kita dalami yang telah menjadi  “ FIOLOSOFI  WIRAARCHITECT  ARKA  WASESA  “.

Kami telah menerapkan yang menjadi kebiasaan naluri lebah dalam kehidupan kami sehari-hari. Adapun kebiasaan lebah madu yang telah menjadi nilai-nilai yang kami terapkan sehari-hari dalam Perusahaan kami adalah  prinsip Bintang 6 Hexagonal.Dengan penjelasan sebagai berikut:

Lebah  memakan putik  yang baik dan mengeluarkan  yang baik   Kembali  ke sarangnya Untuk  menghasilkan  madu  tanpa ada zat – zat  yang  merugikan  mahluk hidup  lainnya.

Selama hidupnya lebah hanya menghasilkan kebaikan bagi seluruh mahluk hidup yaitu menghasilkan propolis, madu hingga royal jelly yang berkhasiat untuk keseshatan.

Lebah madu terbagi tiga hirarki dalam organisasinya yang berbeda yaitu lebah pekerja, lebah Jantan dan lebah ratu. Mereka bertanggung jawab menjalankan tugasnya masing- masing agar menghasilkan  berbagai  produk perlebahan  yang sudah  banyak dinikmati mahluk hidup lainnya yang membutuhkan sejak ribuan tahun yang lalu. Dengan mereka bekerja sama semua pekerjaan dan diselesaikan dengan baik.

Lebah adalah pekerja keras dengan dapat kita lihat dari proses saat akan menetas yang mana  “Lebah Pekerja”  membersihkan  bilik  sarangnya  untuk  telur baru  dan  setelah berumur  tiga  hari  ia  memberi  makan larva  dengan  membawakan  serbuk  sari madu. Seperti itulah keseharian mereka penuh semangat dalam berkarya dan beramal.

Lebah  ketika mencari serbuk sari  dan  nektar  tidak merusak  apa  yan g ada pada bunga. Mereka  tetap  menjaga   kelestarian  dan  memanfaatkan   sesuatu  tidak  hanya  untuk kepentingannya saja tapi juga membuat subur tanaman yang dihinggapi.

Lebah ketika  diri dan koloninya  terganggu  ( kendala )  maka mereka  dengan solidaritas dan kepedulian empatinya mempertahankan koloni dalam kondisi  dan  situasi apapun. Dengan kata lain seperti bangunan yang saling menguatkan satu dengan yang lain.

Solution (1)
Madu
Solution (2)

Menurut Charles Darwin , bentuk sel sarang lebah madu merupakan bagian dari seleksi alam. Banyak ahli yang lain beranggapan lebah adalah arsitek alam yang mumpuni. Kawanan ini dianggap bisa menerapkan perhitungan fisika , mekanika dan matematika yang tidak dimiliki spesies lain.Ada   penelitian  yang   telah  dilakukan  oleh  para  ilmuwan  yaitu  Michael  L.  Smith

( Auburn University , Germany ) , Nils Napp & Kristin H. Petersen ( Cornell University, USA ).Mereka membuktikan saat lebah madu dihadapkan yang mana   pada sturktur dan konstruksi sarang harus dirubah menjadi ruang bagi sel heksagonal lainnya.Lebah merubah kemiringan , ukuran dan menambah jumlah dinding agar  bisa terus  bermultiplikasi sesuai  dengan apa  yang  dibutuhkan.

Ada tiga ilmuwan yang mendudukan kemampuan lebah madu dalam membangun sarangnya itu secara proposional.Mereka adalah BL Karihaloo ( Cardiff University , England ) , K Zhang ( Beijing Institute Technology , China) dan J Wang ( Beijing University , China ). Menurut mereka sel-sel yang dibangun lebah madu sebenarnya berawal berbentuk silinder.Namun kemudian berubah menjadi bentuk heksagonal seperti bias akita kenal.Perubahan bentuk itu karena mekanisme distorsi aliran zat lilin persimpangan tiga sel yang berdekatan.

Semua para ilmuan sepakat bahwa sarang lebah madu yang dibangun berbentuk heksagonal dengan tujuan adalah sebagai berikut :

John Susianto Wiraatmaja , B. Arch.

WIRAARCHITECT ARKA WASESA

Architecture Consultant & Contractor