INVESTASI ARSITEKTUR
Kata Arsitektur adalah Bahasa Indonesia serapan yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu “Architecture” . Kata “Architecture” aslinya berasal dari bahasa Yunani yaitu “Architecton“.
Ilmu Seni Teknik Bangunan yaitu perpaduan yang harmonis antara seni dan teknik yang berhubungan dengan segala jenis dalam pembentukan bangunan baik yang di dalam bangunan (interior) maupun yang di luar bangunan (exterior) berserta detailnya sehingga menghasilkan karya seni yang bermutu tinggi serta estetis.
Kata Investasi adalah Bahasa Indonesia serapan yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu “Investment ” . Kata dasar investment adalah invest.
Segala usaha pemanfaatan modal / dana untuk menghasilkan benda nyata maupun abstrak baik yang dapat dicerna oleh panca indera ataupun tidak serta dapat digunakan oleh manusia pada umumnya dengan tujuan prioritas utama untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi yang sebesar-besarnya.
Definisi benda ekonomi berdasarkan bentuknya terbagi menjadi 2 bentuk yaitu adalah sebagai berikut:
Dapat dilihat , didengar , dipegang , dicicipi , dicium
Dapat dirasakan , nyaman , tenang , indah , aman , suka cita
Segala usaha dalam menciptakan karya arsitektur yang bermutu tinggi untuk menghasilkan benda nyata serta abstrak dan berguna bagi manusia juga memiliki nilai jual tinggi untuk semua orang
8 Steps Architecture Investment
Ada 8 Tahapan “ Invesment Architecture “ dalam kita menginvestasikan dana kita untuk memghasilkan karya Arsitektur yang bermutu tinggi serta memiliki nilai jual yang mahal.Adapun Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Investment of Architecture Type
Ada 3 tipe investasi arsitektur secara umum yang dirancang dan saat pelaksanaannya yaitu :
2. Investment of Arhitecture Area
Dalam merancang sebuah karya arsitektur banyak area yang harus kita perhatikan untuk menghasilkan karya yang bermutu tuinggi yaitu :
3. Investment of Architecture Style
Sebuah karya arsitektur harus melalui 8 tahap pengambilan keputusan untuk menentukan investasi gaya arsitektur yang bermutu tinggi yaitu :
4. Investment of Architecture Quality
Arsitektur dan kelengkapannya merupakan hasil investasi yang sesuai dengan pencapaian yang diingini investor. Dalam pencapaian investasi arsitektur ada 3 tahap jenjang pencapaiaan untuk menghasilkan investasi kualitas arsitektur yang bermutu yaitu:
Semakin unik dan kreatif hasil desain yang anda miliki semakin bernilai tinggi daya jualnya meskipun terkadang harus disertai investasi yang cukup tinggi pula.Berbeda dengan yang tidak menggunakan teknik arsitektur karena sudah tidak ada kekhususan dalam merancang dan menikmati hasil karya arsitektur.Semakin tinggi tahapan yang dicapai semakin tinggi nilai investasinya berarti dengan sendirinya semakin tinggi nilai daya jual yang dapat dilakukan.Setiap benda ekonomi pasti memiliki tingkat penyusutan yang berbeda-beda tetapi untuk hasil karya arsitektur penyusutan dapat diminimalisir oleh daya cipta sebuah karya arsitektur yang unik dan kreatif.Karya arsitektur adalah merupakan karya seni , seperti seni lukis atau seni patung dan lain-lain sebagainya yang memiliki nilai mahal kalau karya yang dihasilkan tidak biasa-biasa aja.
5. Investment of Architecture Analysis
Dalam tahap investasi analisis arsitektur harus mengalami berbagai proses tahap analisis. Analisis dilakukan dari tahap analisis Makro sampai dengan tahap analisis Mikro.
Yang terpenting dalam menganalisis adalah pengumpulan data yang selengkap mungkin. Pengumpulan data harus dilakukan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya baik dari institusi pemerintah maupun institusi swasta serta dari investor.Analisis yang kita lakukan adalah segagai berikut:
6. Investment of Architecture Concept
Dalam tahap investasi konsep arsitektur adalah nilai-nilai arsitektur yang harus paling diutamakan , mulai dari fungsi serta tema yang telah disepekati dan hasil analisis-anlisis yang disimpulkan hingga terbentuknya konsep arsitektur. Berangkat dari konsep arsitektur lalu dikembangkan dengan nilai-nilai investasi yang diinginkan oleh pihak investor maka tercapailah investasi konsep arsitektur yang disepakati bersama yang berdasarkan pada investasi kualitas arsitektur yang diinginkan oleh pihak investor.
7. Investment of Architecture Managament
Investasi Menejemen Arsitektur dilakukan setelah terjadi kesepakatan hasil desain dan harga penawaran. Investasi menejemen yang dilakukan sangat erat hubungannya dengan kualitas tema, kualitas desain, kualitas bahan, kualitas kekuatan, kualitan keamanan, kualitas kenyamanan dan kualitas ketenangan. Sebenarnya tahap ini adalah tahap yang paling menentukan kualitas dan kuantitas nilai karya arsitektur yang telah diinvestasikan.
8. Investment of Architecture Manifest
Dalam tahap investasi manifestasi arsitektur sangatlah penting karena didalamnya terdapat perpaduan antara “Good Human Resources” , “Good Research & Development” dan yang paling diandalkan “Good Quality Control” sehingga menghasilkan karya seni arsitektur yang bermutu tinggi sesuai dengan impian sang arsitek dan investor.